Senin, 18 Januari 2016

“PERMASALAH YANG ADA DI MASYARAKAT (KENAKALAN REMAJA)”




Kali ini saya mendapat tugas softskill tentang permasalahan yang ada di masyarakat, dan saya mengambil tema kenakalan remaja. memang kenakalan remaja saat ini menjadi hal yang sangat biasa, hal ini dibuktikan dengan sermakin banyaknya anak remaja yang mengidap gangguan jiwa akibat narkoba dan banyak remaja wanita yang hamil diluar umur menikah. maka dari itu saya ingin mengangkat tema ini untuk berbagi kepada kalian betapa maraknya kenakalan remaja yang ada saat ini.
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.
Yang pertama akan saya bahas yaitu tentang NARKOBA. Narkoba itu sendiri menurut wikipedia adalah

“Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, danzat adiktif.” –Wikipedia

Diatas merupakan penjelasan Narkoba dari Wikipedia, dan menurut saya Narkoba itu adalah sesuatu yang membuat orang menjadi tak sadarkan diri karena didalamnya terkandung zat kimia yang dapat merusak sel sel dalam tubuh. Narkoba itu sendiri juga dapat membuat orang kecanduan karena efek efek yang ditimbulkan. Efek efek tersebut antara lain

1.mata merah
2. mulut kering
3. bibir bewarna kecoklatan
4. perilakunya tidak wajar
5. bicaranya kacau
6. daya ingatannya menurun

Menurut buku “Cara Narkoba Membunuh 15 Ribu Remaja Indonesia Pertahun” Jumlah pecandu narkoba menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) lebih dari 4 juta hampir 80% usia produktif. Seperti gunung es yang hanya terlihat puncaknya saja, demikian pula pecandu narkoba, kenyataannya lebih besar dari data sesungguhnya.
Sementara itu, beragam jenis narkoba terus diselundupkan ke Indonesia. Menurut ILO, jenis heroin saja dalam pertahunnya rata rata 1,7 ton berhasil diselundupkan. Jenis-jenis lainnya seperti eckstasi bahkan diproduksi langsung di Indonesia dengan jumlah yang sangat besar.
            Dapat teman teman bayangkan sendiri betapa kejamnya Narkoba sampai dapat membunuh orang. Maka dari itu jauhilah Narkoba sebelum terlambat.

Selanjutnya saya akan bahas tentang Seks Bebas dikalangan remaja. Mungkin dikalangan remaja ini seks bebas diartikan sebagai hal yang taka sing dan biasa saja. Hal ini karena remaja kita sudah terpengaruh dengan Negara barat yang dimana Negara barat tersebut bebas melakukan apa saja yang diinginkan. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, pemicu seks bebas dikalangan remaja sangat mudah dijumpai. Saya ambil contoh dari video video yang beredar di luar sana dengan teknologi yang sudah modern remaja jaman sekarang dengan mudah dapat mengakses semua situs. Akibatnya banyak remaja yang hamil diluar nikah dan membuat pertumbuhan penduduk di Negara kita semakin banyak dan akan merugikan Negara jika tidak dirawat dengan benar. Contohnya bias menjadi pencuri, perampok, dan lain lain. Pertambahan penduduk juga dapat menyebabkan pengangguran yang berlebih.
Bagaimana cara untuk menghindari dari pergaulan bebas ini meskipun dengan alasan kata “bukti sayang atau cinta” dan lain-lain? Sebenarnya semua dikembalikan pada individu kita masing-masing. Mencegahnya merupakan suatu hal yang harus bersifat kooperatif dari berbagai aspek seperti remaja itu sendiri – pihak orangtua – sekolah dan lingkungan masyarakat. Semua aspek tadi mesti diimbangi oleh norma agama dan sosial. Jika seseorang telah di bekali ilmu secara agama dan medis mengenai dampak free seks tadi, semua keputusan ditangannya sendiri.

Perilaku nakal remaja bisa di sebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri (internal) maupun dari luar (eksternal)

µ       faktor internal :
·         Krisis identitas

Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk intregasi. Pertama, terbentuknya persaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa intregasi kedua.
·         Kontrol diri yang lemah

Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku “nakal”.
µ       Factor eksternal :
·         Keluarga

Percerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga , atau perselisian antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja.pendidikan yang salah di keluarga juga bisa mempengaruhi seperti terlalu memanjakan anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua penolakan terhadap eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
·         Teman sebaya yang kurang baik.
·         Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.





Referensi :

·         Eitzen, Stanlen D. (1986), Social Problems, Allyn and Bacon inc, Boston, Sydney, Toronto.
·         Kaufman
·         Soerjono, Soekanto, (1988), Sosiologi Penyimpangan, Rajawali, Jakarta.
·         Willis, S. (1994), Problema Remaja dan Pemecahannya, Penerbit Angkasa, Bandung
·         , James M. (1989), Characteristic of Behavior Disorders of Children and Youth, Merril Publishing Company, Solumbus, London, Toronto.
·         Mulyono, B. (1995), Pendekatan Analisis Kenakalan Remaja dan Penanggulangannya, Kanisius, Yogyakarta.
§  Wikipedia
§  ”Cara Narkoba Membunuh 15 Ribu Remaja Indonesia Pertahun” karya Abu Al-Ghiffari
Read More

“Warga Negara dan Negara”




Warga Negara menurut Wikipedia adalah ”Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.”
Negara menurut Wikipedia adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,[4] dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Menurut saya warga Negara adalah orang orang yang mendiami suatu Negara, dan warga Negara merupakan satu unsur terbentuknya sebuah Negara. Warga Negara Indonesia berati orang orang yang mendiami suatu Negara yang bernama Indonesia dan harus mengikuti hukum yang ada pada Negara tersebut agar terciptanya keamanan dalam Negara.
Menjadi warga Negara yang baik kita harus mentaati tata hukum yang ada pada Negara yang kita tempati. Kita sebagai warga Negara kita wajib membela Negara, kita harus ikut peran aktif membela Negara jika ada kejanggalan yang tidak dapat diterima dan kejanggalan tersebut merugikan Negara kita sendiri.

Kita juga wajib membayar pajak untuk Negara untuk memajukan suatu anggaran Negara. Sebagai warga Negara yang baik kita hars tepat waktu membayar pajak agar terciptanya kedisiplinan social.
Setiap warga negara harus ikut berperan dalam jalannya pemerintahan, walaupun warga negara itu sendiri bukanlah aparat pemerintah. Tapi dengan masukan dan kritikan yang membangun diberikan kepada pemerintah tentunya kita berharap akan adanya perubahan dimasa sekarang dan akan berdampak baik akan perubahan tersebut dimasa yang akan datang. Kita tidak perlu lagi untuk segan memberikan kritik karena kita adalah Negara demokrasi.
Setiap warga negara wajib berperan serta dalam pembangunan, apapun bidangnya baik ekonomi, sosial, politik dan budaya sekalipun setiap orang harus ikut andil agar bangsa kita bisa berkembang dan maju kearah yang lebih baik lagi.


Negara terbagi 2 yaitu
·         Negara Maju
·         Negara Berkembang

Negara maju adalah Negara yang sudah mandiri dan maju, dalam artian tidak tertinggal. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan lain-lain.

Ciri-ciri Negara maju :
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor
Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjangindustrialisasi secara cepat
Sifat kemandirian masayarakat tinggi 
Pendapatan rata-rata penduduk tinggi  
Intensitas mobilitas tinggi 
Angka harapan hidup tinggi 
Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi 
Tidak tergantung pada alam
Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di BenuaAsia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.

Ciri-ciri Negara Berkembang :
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga 
Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional 
Pendapatan relatif rendah 
Pendidikan penduduknya rata-rata rendah 
Sifat penduduk kurang mandiri 
Sangat tergantung pada alam 
Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi 
Angka harapan hidup rendah 
Intensitas rendah.


Daftar pustaka
o    Wikipedia
o    Sunarto dkk. IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 3-5
Read More

“Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan”

Definisi Perkotaan menurut Wikipedia merupakan ”wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatanekonomi.”
Jadi kita dapat menyimpulkan masyarakat perkotaan adalah sekelompok individu yang mendiami wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan bertani dan merupakan wilayah maju disbanding masyarakat pedesaan.
Ada beberapa ciri yamg menonjol  pada masyarakat kota.yaitu:

Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.
Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan,menyebabkan bahwa interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
Perubahan-perubahan social tampak dengan nyata di kota-kota,sebab masyarakat kota biasanya lebih terbuka dalam menerima hal-hal baru.


Definisi Pedesaan menurut Wikipedia adalah ”Kawasan perdesaan (rural) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.”
Ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah
·         Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila di bandingkan dengan masyarakat pedesaan lainya di luar batas-batas wilayahnya.
·         Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
·         Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
·         Masyarakat tersebut homogen seperti dalam hal mata pencarian , agama, adat istiadat, dsb.



Masyarakat di kota dengan masyarakat di desa sangat terlihat jelas perbedaannya. Karena masyarakat di desa hidupnya masih sangat sederhana, tidak boros dan menjunjung tinggi adat istiadat yang berlaku di desa itu sendiri dan masih sangat jarang mengenal teknologi maupun internet yang modern seperti sekarang. Sedangkan masyarakat di perkotaan kehidupannya cenderung individualis dan telah mengikuti perubahan zaman dengan mengetahui teknologi yang canggih. Masyarakat di perkotaan terlihat lebih cuek daripada masyarakat pedesaan karena masyarakat di perkotaan memikirkan dirinya sendiri dan kurang memperhatikan lingkungan sekitar, adat istiadat pun mulai mengikis secara perlahan.

Kebanyakan masyarakat perkotaan itu berasal dari desa, karena di desa tidak banyak memiliki lowongan pekerjaan. Sehingga masyarakat desa banyak yang melakukan urbanisasi. Tujuan masyarakat pedesaan dan perkotaan itu sama, sama-sama mencari mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Hanya saja cara mencari nafkahnya yang berbeda, orang-orang pedesaan mencari mata pencahariaanya dengan bertani di sawah ataupun mempunyai tambang ikan. Sedangkan orang-orang perkotaan, mereka mencari mata pencahariaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara bekerja di perusahaan-perusahaan atau pabrik-pabrik yang ada di perkotaan serta cara kerjanya pun telah menggunakan tenaga mesin yang canggih.
Hubungan desa dan kota adaah sangat erat, masyarakat di kota bergantung pada masyarakat di desa dalam bidang pangan atau mencukupi kehidupannya, begitu pula sebaliknya. Masyarakat di desa bergantung pada masyarakat di kota untuk menghasilkan barang barang yang diperlukan oleh orang orang desa dan sebagai tenaga yang melayani bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa.










Daftar pustaka :
·         Wikipedia
·         Soelaeman, M.Munandar. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT.Refika Aditama. Ciri ciri masyarakat perkotaan dan pedesaan.

Read More

Jumat, 15 Januari 2016

“Individu, Keluarga dan Masyarakat”



Individu menurut Wikipedia adalah  merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas  didalam lingkungan sosianya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Tingkah laku tersebut berbeda satu dengan yang lainnya.
Keluarga menurut Wikipedia adalah Keluarga (bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Dan keluarga menurut saya adalah orang  orang yang ada disekeliling kita yang masih ada hubungan darah dari saudara ibu maupun saudara ayah. Keluarga sebagai kelompok sosial yang terdiri dari beberapa individu, yang memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, dan tanggung jawab di antara individu tersebut. Dapat dikatakan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat terdiri dari 2 orang atau lebih, adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah, dan setiap anggota keluarga memiliki peran masing – masing.

Masyarakat menurut Wikipedia adalah Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
  • menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
  • menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
  • Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
  • Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.
masyarakat menurut saya adalah sekumpulan individu yang berkumpul di suatu wilayah dan mendiami suatu lingkup wilayah dan mempunyai kewajiban untuk menjaga wilayah tersebut. Dari pengertian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh suatu adat, hukum, dan kehiduan bersama.

Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
            Hubungan individu, keluarga dan masyarakat sangat erat hubungannya. Hubungan individu dengan keluarga, ayah, ibu, kakek, nenek maupun anak merupakan hubungan individu dengan keluarga. Hubungan individu dengan lembaga, Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya. Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat seharusnya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.




Daftar Pustaka

  • Wikipedia
  • Wahyu, Ramdani, M.Ag.,M.Si. ISD (Ilmu Sosial Dasar). Pustaka Setia. Bandung : 2007
  • Soelaeman, M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Refika Aditama. Bandung : 2004
Read More