Senin, 18 Januari 2016

“Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan”

Definisi Perkotaan menurut Wikipedia merupakan ”wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatanekonomi.”
Jadi kita dapat menyimpulkan masyarakat perkotaan adalah sekelompok individu yang mendiami wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan bertani dan merupakan wilayah maju disbanding masyarakat pedesaan.
Ada beberapa ciri yamg menonjol  pada masyarakat kota.yaitu:

Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.
Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan,menyebabkan bahwa interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada factor kepentingan daripada factor pribadi.
Perubahan-perubahan social tampak dengan nyata di kota-kota,sebab masyarakat kota biasanya lebih terbuka dalam menerima hal-hal baru.


Definisi Pedesaan menurut Wikipedia adalah ”Kawasan perdesaan (rural) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.”
Ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah
·         Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila di bandingkan dengan masyarakat pedesaan lainya di luar batas-batas wilayahnya.
·         Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
·         Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
·         Masyarakat tersebut homogen seperti dalam hal mata pencarian , agama, adat istiadat, dsb.



Masyarakat di kota dengan masyarakat di desa sangat terlihat jelas perbedaannya. Karena masyarakat di desa hidupnya masih sangat sederhana, tidak boros dan menjunjung tinggi adat istiadat yang berlaku di desa itu sendiri dan masih sangat jarang mengenal teknologi maupun internet yang modern seperti sekarang. Sedangkan masyarakat di perkotaan kehidupannya cenderung individualis dan telah mengikuti perubahan zaman dengan mengetahui teknologi yang canggih. Masyarakat di perkotaan terlihat lebih cuek daripada masyarakat pedesaan karena masyarakat di perkotaan memikirkan dirinya sendiri dan kurang memperhatikan lingkungan sekitar, adat istiadat pun mulai mengikis secara perlahan.

Kebanyakan masyarakat perkotaan itu berasal dari desa, karena di desa tidak banyak memiliki lowongan pekerjaan. Sehingga masyarakat desa banyak yang melakukan urbanisasi. Tujuan masyarakat pedesaan dan perkotaan itu sama, sama-sama mencari mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Hanya saja cara mencari nafkahnya yang berbeda, orang-orang pedesaan mencari mata pencahariaanya dengan bertani di sawah ataupun mempunyai tambang ikan. Sedangkan orang-orang perkotaan, mereka mencari mata pencahariaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara bekerja di perusahaan-perusahaan atau pabrik-pabrik yang ada di perkotaan serta cara kerjanya pun telah menggunakan tenaga mesin yang canggih.
Hubungan desa dan kota adaah sangat erat, masyarakat di kota bergantung pada masyarakat di desa dalam bidang pangan atau mencukupi kehidupannya, begitu pula sebaliknya. Masyarakat di desa bergantung pada masyarakat di kota untuk menghasilkan barang barang yang diperlukan oleh orang orang desa dan sebagai tenaga yang melayani bidang jasa yang dibutuhkan oleh orang desa.










Daftar pustaka :
·         Wikipedia
·         Soelaeman, M.Munandar. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT.Refika Aditama. Ciri ciri masyarakat perkotaan dan pedesaan.


EmoticonEmoticon