Senin, 21 Maret 2016

The Heart Wants What It Wants | lyrics




You got me sippin' on something
I can't compare to nothing
Ive ever known, I'm hoping
That after this fever I'll survive
I know I'm acting a bit crazy
Strung out, a little bit hazy
Hand over heart, I'm praying
That I'm gonna make it out alive

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants

You got me scattered in pieces
Shining like stars and screaming
Lightning me up like Venus
But then you disappear and make me wait
And every second's like torture
Hell over trip, no more so
Finding a way to let go
Baby baby no I can't escape

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants (4x)

This is a modern fairytale
No happy endings
No wind in our sails
But I can't imagine a life without
Breathless moments
Breaking me down down down

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants (4x)


The heart wants what it wants baby
Read More

BUDAYA DAN SASTRA




·         PENGERTIAN BUDAYA
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

·         PENGERTIAN SASTRA
Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
Yang agak biasa adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekedar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa.
Jadi, yang termasuk dalam kategori Sastra adalah:
§  Novel
§  Cerita/cerpen (tertulis/lisan)
§  Syair
§  Pantun
§  Sandiwara/drama
§  Lukisan/kaligrafi



·         HUBUNGAN BUDAYA DAN SASTRA
Ada banyak unsur yang membentuknya budaya, termasuk bahasa, adat istiadat, sistem agama dan politik, perkakas, pakaian dan karya seni. Bahasa merupakan perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi, baik melalui tulisan, lisan ataupun gerakan.
Sebagai perwujudan budaya, bahasa dapat berperan dalam dua hal:
1.       Sebagai alat untuk berekspresi , berkomunikasi, mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
2.       Sebagai alat untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra) , mempelajari naskah-naskah kuno dan mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa tidak hanya menuai hubungan dengan budaya, tetapi juga sastra. Bahasa mempunyai peranan yang penting dalam sastra karena bahasa punya andil besar dalam mewujudkan ide/keinginan penulisnya. Banyak hal yang bisa tertuang dalam sebuah sastra, baik itu puisi, novel, roman, bahkan drama. Setiap penulis karya sastra hidup dalam zaman yang berbeda dan perbedaan zaman inilah yang turut ambil bagian dalam menentukan warna karya sastra mereka. Oleh karena itu, ada beberapa periode dalam penulisan karya, seperti Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 66 dan sebagainya. Setiap periode mengangkat latar belakang yang berbeda-beda sesuai zaman dan budaya saat itu.
Perbedaan karya sastra setiap periode bukanlah semata-mata karena ide/gagasan dari penulisnya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik dan budaya yang terjadi pada saat itu. Bahkan, jika kita mau menuntut karya sastra dari awal sampai sekarang dan meneliti lebih dalam mengenai latar belakang ideologi saat itu, kita bisa mendapati bagaimana proses perjalanan Bangsa Indonesia. Meskipun karya sastra di Indonesia bisa dibilang hampir pada posisi tengah, tidak terlalu menonjol dan tidak terpuruk, namun perlu disadari bahwa budaya barat sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu, turut mempengaruhi karya sastra Indonesia. Para peneliti sastra pun menjadi asing dengan dengan tradisi yang dimiliki oleh sejarah panjang sastra di Indonesia, melalui karya-karya sastra yang ada.
Sebagai contoh, kesusastraan Indonesia. Kesusastraan Indonesia menjadi potret sosial budaya masyarakat Indonesia. Tidak jarang, kesusastraan Indonesia mencerminkan perjalanan serjarah Indonesia, kegelisahan kultural dan manifestasi pemikiran Bangsa Indonesia. Misalnya, kesusastraan zaman Balai Pustaka (1920-1933). Karya-karya sastra pada zaman itu menunjukan problem kultural ketika Bangsa Indonesia dihadapkan pada budaya Barat. Karya sastra tersebut memunculkan tokoh-tokoh (fiksi) yang mewakili golongan tua (tradisional) dan golongan muda (modern). Selain itu, ada budaya lama, seperti masalah adat perkawinan dan kedudukan perempuan yang mendominasi novel Indonesia pada zaman Balai Pustaka. Sekarang ini, novel Indonesia cenderung menyajikan konflik cinta, sains, kekeluargaan, dll

·         Kesimpulan
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.  Dan Sastra adalah wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.  Budaya dan sastra mempunyai ketergantungan satu sama lain. Sastra sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin didalam sastra. Masinambouw mengatakan bahwa sastra (bahasa) dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Jika kebudayaan adalah sistem yang mengatur interaksi manusia didalam masyarakat, bahasa (sastra) adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi.


·         Refrensi


Read More

Senin, 14 Maret 2016

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



  • Manusia

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.

1.        Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:

Ø  Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.
Ø  Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak.
Ø  Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
Ø  Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).

2.    Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:

Ø  Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait dengan sex yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang harus di penuhi,baik secara langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.

Ø  Ego, sering disebut “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial agar dapat di terima oleh masyarakat. Ego diatur oleh prinsip realitas dan mulai berkembang pada anak antara usia satu dan dua tahun.

Ø  Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul kira-kira pada usia lima tahun. Super ego menunjukan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman terinternalisasi. (freud, dalam Brennan, 1991; hal 205-206).

·        Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekertayaitu “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Adapun menurut Pak Parsudi dalam bukunya33 “Hubungan Antar Sukubangsa ” mendefinisikan “Kebudayaan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya”
Sementara menurut Paul B. Horton dan C. Hunt Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu,mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan didalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan adanya tiga ‘gejala kebudayaan’ :
yaitu :
(1) Ideas
(2) Activities
(3) Artifact
Dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan : a)Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide,gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. b)Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.c)Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas sertatindakan berpola dari manusia dalam masyarakat

·        Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Terdapat hubungan timbal balik antara kebudayaan dengan manusia, sebagaiamana ada hubungan antara kebudayaan, peradaban dan sejarah. Manusia itu menghasilkan kebudayaan, sedangkan kebudayaan itu menentukan corak masyarakat. Jadi antara manusia dan kebudayaan merupakan suatu kesatuan yang memiliki hubungan yang sangat erat. Tidak mungkin keduanya dipisahkan.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Harus diakui bahwa keberadaan kultur minoritas tidak bisa dicap sebagai suatu bahaya ataupun ancaman tertentu. Hal ini berangkat dari suatu fakta sederhana, bahwa tidak ada satupun kultur di muka bumi ini yang sepenuhnya homogeny Kultur, selalu bisa ditafsirkan sebagai suatu bentuk perjuangan kelas (class struggle). Kelas pekerja telah membentuk semacam organisasi bersama yang berbasiskan pada solidaritas sosial untuk kemudian menantang tatanan sosial yang sudah mapan, sekaligus mempertanyakan otoritas kultur dominan yang sudah lama memerintah sebelumnya. Tentu saja, konflik tidak terelakkan. Akan tetapi, konflik disini adalah suatu proses yang harus ditempuh untuk merumuskan suatu bentuk identitas kultural yang baru Semua bentuk kultur bisa hidup bersama di dalam masyarakat multikultur. Hanya kultur yang menolak kesetaraan kesempatan dari individu ataupun kelompoklah yang tidak bisa menjadi bagian dari masyarakat multikultur. Selanjutnya, mempunyai tujuan bersama sangat mempengaruhi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat antara kelompok minoritas dan dominan.

·        Kesimpulan

Manusia dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis yaitu Jasad, Ruh, Hayat, Nafs. Sedangkan Budaya atau Kebudayaan adalah suatu kebiasaan atau tradisi  tindakan yang diciptakan oleh manusia dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa manusia dan kebudayaan sangat erat hubungannya karena manusia adalah sumber kebudayaan. Manusia dan budaya pada dasarnya adalah sebuah satu kesatuan tingkah laku, yang dilakuakn dengan proses dan disertakan dengan adat dan kebiasaan yang ada pada daerah tersebut. Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia. Kita harus bisa mewariskan kebudayaan Indonesia kita agar tidak punah. Karena kebudayaan kita adalah identitas bangsa Indonesia.





Refrensi :
https://parkjiyoung.wordpress.com/2013/01/07/hubungan-manusia-dan-kebudayaan/
http://arissupri.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-manusia-dan-kebudayaan.html
http://eveevania.blogspot.co.id/2013/04/hubungan-masyarakat-dengan-kebudayaan.html
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/


Read More

Minggu, 06 Maret 2016

Zootopia Review

Sinopsis Zootopia



Zootopia adalah sebuah kota modern yang ditinggali dan dihuni oleh berbagai jenis hewan. Ada bermacam-macam hewan yang menghuni kota itu dari beragam jenis dan family, mulai dari koala, domba, musang, kelinci, hingga ke hewan besar seperti jerapah, kerbau, gajah, maupun singa dan harimau. Adalah Judy Hoops, seekor kelinci yang bekerja sebagai polisi dan penjaga keamanan di kota itu. Ia bertekad untuk membuktikan dirinya layak bertugas sebagai penegak hukum dengan berusaha menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan bercita-cita menjadi polisi terhebat di kota itu.
Namun, ada konspirasi yang berusaha menjatuhkan namanya. Ada sebuah kasus yang membuat dirinya seolah menjadi tersangka dalam kasus itu. Akibatnya, ia dikejar dan menjadi buronan pihak kepolisian.
Untuk membuktikan bahwa ia tak bersalah, maka Judy mencoba memecahkan kasus itu untuk menemukan pelaku sebenarnya. Dengan dibantu koleganya, seekor musang bernama Nick Wilde, Judy mencari bukti-bukti untuk memecahkan kasus yang mencoreng namanya itu. Mampukah ia memecahkan kasus itu? Dan berhasilkah ia menjadi polisi terkenal di kota itu? Simak peluncuran film ini pada 4 Maret 2016 mendatang.



Review Zootopia

Zootopia adalah sebuah film animasi yang direncanakan akan rilis pada 4 Maret 2016 ini. Film yang diproduksi oleh Walt Disney Pictures ini akan menceritakan seekor kelinci yang berusaha untuk menjad polisi terbaik di kotanya. Berikut informasi lengkap mengenai film ini:



Judul Film                    : Zootopia

Genre                          : Animasi, Aksi, Petualangan

Produser                      : Clark Spencer

Sutradara                    : Byron Howard, Rich Moore

Penulis                          : Jared Brush

Rumah Produksi          : Walt Disney Pictures

Rilis Pada                    : 17 Februari 2016 (Indonesia)



Para Pengisi Suara Film Zootopia

 Jason Bateman sebagai Nick Wilde

Ginnifer Goodwin sebagai Judy Hopps

Idris Elba sebagai Chief Bogo

Alan Tudyk sebagai Duke Weaselton

Katie Lowes sebagai Dr. Madge Honey Badger

Octavia Spencer sebagai Mrs. Otterton

Bonnie Hunt seagai Bonnie Hopps

Jenny Slate sebagai Bellwether

J.K. Simmons sebagai Mayor Lionheart

Tommy Chong sebagai Yax


Sumber : http://www.detikbaru.com/2016/02/sinopsis-zootopia-review-trailer-serta.html 
Read More

TUGAS 1 IBD UG

BIODATA


BIODATA DIRI

Nama                                        : Dw Ayu Agung Indra Swari
Tempat/Tanggal Lahir       : Kenderan / 7 Agustus 1997
Usia                                          : 18 Tahun
Agama                                     : Hindu
Jenis Kelamin                        : Perempuan
Anak Ke-/Dari                      : 3/3
Asal                                          : Bali
Kewarganegaraan               : Indonesia

PENDIDIKAN

2003 – 2004              : TK Sasana Kumara, Bali
2004 – 2009              : SD N 1 Kenderan, Bali
2009 – 2012              : SMP N 1 Tegallalang, Bali
2012 – 2015              : SMA N 42 Jakarta
2015 – sekarang       : Universitas Gunadarma


Read More

Sabtu, 05 Maret 2016

Hands To Myself | lyrics

LIRIK LAGU "HAND'S TO MYSELF" BY : SELENA GOMEZ


Can't keep my hands to myselfNo matter how hard I'm trying toI want you all to myselfYou're metaphorical gin and juiceSo come on, give me a tasteOf what it's like to be next to youWon't let one drop go to wasteYou're metaphorical gin and juice
Cause all of the doubts and the outburstsKeep making love to each otherAnd I'm trying, trying, I'm trying, tryingAll of the doubts and the outburstsKeep making love to each otherAnd I'm trying, trying, I'm trying, but I
Can't keep my hands to myselfMy hands to myselfCan't keep my hands to myselfMy hands to myself
My doctor say you're no goodBut people say what they wanna sayAnd you should know if I couldI'd breathe you in every single day
All of the doubts and the outburstsKeep making love to each otherAnd I'm trying, trying, I'm trying, tryingAll of the doubts and the outburstsKeep making love to each otherAnd I'm trying, trying, I'm trying, but I
Can't keep my hands to myselfMy hands to myselfCan't keep my hands to myselfMy hands to myself
Can't keep my hands to myselfI want it all, no, nothing elseCan't keep my hands to myselfGive me your all and nothing elseOh, I, I want it allI want it all, I want it allCan't keep my hands to myselfI mean I could, but why would I want to?
My hands to myselfCan't keep my hands to myselfMy hands to myselfCan't keep my hands to myselfI want it all, no, nothing elseCan't keep my hands to myselfGive me your all and nothing elseCan't keep my hands to myself



Sumber : http://lirik.kapanlagi.com/artis/selena_gomez/hands_to_myself
Read More